Solo – Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan, penciptaan multidimensi sistem pelayanan sumber informasi sejarah dan ilmu pengetahuan secara cepat dan tepat dapat mendorong sinergisitas program wisata kota.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi multi media pemanfaatan secara luas menjadi peluang pengembangan perpustakaan digital dan upaya pendokumentasian berbasis informastika menjadi kebutuhan yang mendesak,” jelas Rudy –sapaan akrab Walikota Solo, saat mengupas “Perpustakaan di Era Digitalisasi Informasi”, di Balaikota Solo, Jumat (20/9).
Untuk mendukung perpusatakaan sebagai tujuan wisata kota, maka ke depan Solo, menurut Rudy, mesti membangun sistem pelayanan informasi terpadu tentang khasanah kebudayaan melalui Solo Heritage Digital Library Network, yaitu perpustakaan sebagai pusat jaringan penelusuran sejarah dan budaya kota.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, perpustakaan merupakan sarana membentuk masyarakat yang mempunyai budaya baca dan belajar sepanjang hayat, sehingga tercapai tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, perpustakaan harus dapat berperan sebagai ikon bagian hidup keseharian masyarakat untuk membentuk investasi kecerdasan, sehingga terwujudnya sumber daya manusia yang handal.
“Hal ini memang menjadi pekerjaan rumah Kota Solo untuk mewujudkan impian tersebut,” ujarnya.
Menurut Rudy, Solo sebagai Kota Pelajar dan Kota Budaya sudah semestinya lembaga perpustakaan menjadi pendukung utama untuk mewujudkan Solo Heritage Digital Library Network, dan tidak hanya berupa simbol belaka.
Sumber: timlo.net
Comments
Post a Comment