Payakumbuh, Gerakan Payakumbuh Membaca yang digagas sejumlah sastrawan, seniman, penyair, penyiar, sutradara, jurnalis dan penggerak event organizer di Komunitas Seni Intro Padangtangah, Koto Nan Ompek, mendapat dukungan penuh Pemko dan DPRD.
Buktinya, saat gerakan ”Payakumbuh Membaca” dideklarasikan Kamis (5/9) sore, dihadiri Wali Kota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan. Mereka hadir bersama Kadisdik Hasan Basri, Kakan Arsip dan Perpustakaan Zulrefri, Camat Edvidel Arda, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Wardi AS, dan Lurah Padangtangah Agusmardi.
Kendati deklarasi gerakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan remaja itu berlangsung di bawah guyuran hujan, tapi Riza Falepi dan Wilman Singkuan, tampak tetap antusias membaur dengan puluhan undangan, terutama para seniman dan siswa-siswi.
Menurut Riza Falepi dan Wilman Singkuan, gerakan Iyut Fitra, Ar Rahman, Gus tf Sakai, Yusril ‘Katil’, Ijot Goblin, Yusra Maiza, Riko Oktian Putra, Dallu Awartha, Yudilfan Habib, Della Nasution dan kawan-kawan itu, perlu didukung bersama.
Apalagi, para penggagasnya punya kesadaran membantu masyarakat mendirikan perpustakaan dan komunitas gemar membaca, dengan pola wakaf buku atau buku sumbangan. ”Saya mohon maaf, baru bawa 3 buku ke sini. Karena buku saya masih banyak di Bandung. Tapi saya dukung kegiatan ini,” kata Riza.
Selama deklarasi, Riza Falepi dan Wilman Singkuan bersama anggota Komunitas Seni Intro, nampak kompak memakai baju bertuliskan “Payakumbuh Membaca” donasi PT Sahati Indah Prima, perusahaan properti milik pengusaha muda Luak Limopuluah Wendra Yunaldi.
Budayawan Payakumbuh Yudilfan Habib, sempat berorasi tentang buku. Menurut Habib, puncak peradaban sebuah bangsa adalah ketika bangsa itu memiliki perpustakan.
Maka, untuk menghancurkan peradaban sebuah bangsa, dapat diawali dengan menghancurkan perpustakaannya.
Sumber: padangekspres.co.id
Comments
Post a Comment