Payakumbuh, Gerakan Payakumbuh Membaca yang digagas sejumlah seniman, budayawan, sutradara, jurnalis, dan penggiat Komunitas Seni Intro Payakumbuh, mendapat dukungan dari para penulis di berbagai penjuru Tanah Air.
Menurut Iyut Fitra, penyair yang juga penggiat Komunitas Seni Intro, sejak gerakan Payakumbuh Membaca dideklarasikan Kamis (5/9) lalu sampai Minggu (8/9) kemarin, tercatat hampir 15 penulis dan penyair telah mewakafkan buku karangan mereka.
Diantara mereka adalah Jose Rizal Manua, Yusrizal KW, Hana Fransisca, Dini Maruli Alfian, Heru Joni Putra, Asrizal Noer, Andrea Hirata, Wendra Yunaldi dan sejumlah nama besar lainnya.
Khusus Wendra Yunaldi, mewakafkan bukunya berjudul “Potret Perbankan Syariah” dan “Melacak Keabsahan Landasan Yuridis Praktek Perbankan Syariah di Indonesia”.
Selain mewakafkan buku karangannya, Wendra yang juga pengusaha properti, pemilik PT Sahati Indah Prima dan stasiun televisi lokal PassTV, ikut mendonasikan kaos “Payakumbuh Membaca”.
Kaos itu yang dikenakan para penggiat Komunis Seni Intro bersama Wali Kota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, saat deklarasi Payakumbuh membaca, Kamis lalu.
Wendra Yunaldi yang ditemui Padang Ekspres usai mewakafkan sekardus buku karangannya dan karangan penulis lain kepada Iyut Fitra, mendukung penuh gerakan Payakumbuh Membaca.
Mantan calon anggota DPD-RI yang meraih suara terbanyak di Payakumbuh dan Limapuluh Kota dalam Pemilu 2009 itu meyakini, perintah membaca sudah ada sejak Nabi Muhammad menerima Wahyu pertama dari Allah.
”Ayat Al Quran yang pertama turun adalah Iqra’ atau baca. Bangsa-bangsa yang punya peradaban besar, lahir dari budaya membaca. Karenanya, gerakan Payakumbuh Membaca layak di jadikan ikon bagi Payakumbuh,” ujar Wendra Yunaldi.
Ia memuji, kepedulian wali kota dan ketua DPRD terhadap gerakan ini. Sekaligus berharap, pimpinan daerah mendorong para pimpinan SKPD, untuk ikut dalam gerakan Payakumbuh Membaca, teruatama dalam wakaf buku.
Sejauh ini, menurut penggagas Payakumbuh Membaca Ar-Rahman dan Yusra Maiza, pihaknya sudah menerima wakaf buku, sebanyak 600 judul. Tidak hanya dari penulis, buku itu juga diwakafkan masyarakat yang peduli gerakan membaca.
Sumber: padangekspres.co.id
Comments
Post a Comment