Minat Baca Masyarakat Jateng Dinilai Masih Rendah



Solo - Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Tengah (Jateng) Siswanto berpendapat, minat baca masyarakat terhadap buku di Jateng masih rendah dibandingkan kegiatan serupa dengan negara lain. Ia memperkirakan minat baca masyarakat di Jawa Tengah hanya sekitar 25% dari jumlah penduduk yang ada.

"Melihat kondisi seperti ini maka perlu adanya penggalakan minat baca, karena melalui cara ini akan menambah banyak pengetahuan yang bisa dimanfaat untuk kepentingan yang pisitif baik pribadi maupun umum," kata Siswanto usai acara Pesta Buku Solo 2013 di Balai Kota Surakarta, Kamis (19/9).

Siswanto mengatakan, masyarakat Jawa Tengah secara khusus dan Indonesia secara umum, lebih suka menonton dibanding membaca.

Selain itu, lanut dia, masih rendahnya minat baca di masyarakat salah satunya terkendala pada prasarana dan sarana berikut memelihara dan mengembangkannya.

Ia mencontohkan pada 2008 sebenarnya IKAPI telah merintis desa buku di Magelang. Tetapi untuk mengaturnya  tidak mudah. Katakanlah fasilitas ada, tetapi tidak terpelihara akhirnya juga sama saja.

Dikatakan, sebenarnya penerbit tidak keberatan untuk membantu semua materi yang diperlukan oleh perpustakaan di kampung-kampung atau di instansi tertentu.

Sumber: beritasatu.com

Comments