Solo – Ketua DPD Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Tengah Siswanto mengungkapkan, dibanding dengan negara lain, minat baca masyarakat di wilayah Jawa Tengah masih sangat jauh berada di bawahnya.
“Minat baca masyarakat di wilayah Jawa Tengah kami perkirakan hanya berkisar 25 persen dibanding jumlah penduduk yang ada,” ungkap Siswanto kepada Timlo.net, di Balaikota Solo, Kamis (19/9).
Menuurt Siswanto, masih rendahnya minat baca di masyarakat, salah satunya terkendala pada prasarana dan sarana berikut memelihara dan mengembangkannya. “Selain itu masyarakat Jawa Tengah khususnya, dan umumnya Indonesia daripada membaca cenderung lebih suka menonton,” ujarnya.
Dicontohkan, pada tahun 2008 sebenarnya IKAPI telah merintis Desa Buku di Magelang. Tetapi untuk memanage ternyata tidak mudah. Katakanlah fasilitas ada tetapi tidak terpelihara akhirnya juga sama saja.
“Sebenarnya penerbit tidaklah keberatan untuk membantu semua materi yang diperlukan oleh perpustakaan di kampung-kampung atau di instansi tertentu,” pungkasnya.
Sumber: timlo.net
Comments
Post a Comment