Gedung DPRD Kabupaten Kuansing tak sekedar jadi rumah aspirasi rakyat, tetapi juga bisa menjadi tempat menimba ilmu. Tersedia perpustakaan terbuka untuk umum.
Riauterkini-TELUK KUANTAN -Sesuai dengan perencanaan semula, kini DPRD Kuansing saat ini telah memiliki ruangan pustaka tersendiri. Koleksi buku-buku yang ada di pustaka ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan.
" Silahkan saja kalau ada masyarakat yang ingin mencari informasi datang ke Pustaka DPRD Kuansing, mahasiswa, pelajar atau warga umum yang membutuhkan informasi,"ujar Sekretaris DPRD Kuansing,Sumarli diruang kepada wartawan Kamis ( 19/9/13) kemarin.
Perpustakaan itu berada disamping ruang bagian persidangan dan risalah DPRD Kuansing lantai I.Demi kenyamanan sipengguana ruangan juga dilengkapi AC. Didalam ruangan tersebut ratusan buku kini tersusun rapi didalam rak-rak buku. Selain itu sofa dan kursi yang nyaman untuk ukuran pengunjung yang ingin membaca diruangan ini juga tersedia.
Tidak hanya pasilitas yang serba nyaman, Perpustakaan DPRD Kuansing ini juga menyediakan beberapa orang pegawai khusus yang diberikan tugas mengelola pustaka ini.
" Pegawai-pegawai yang ditugasi juga melayani masyarakat umum yang ingin mencari informasi bahkan meminjam buku, silahkan saja nanti, dipinjam juga boleh,"ujarnya Sumarli.
Kini kata Sumarli, didalam perpustakaan telah tersedia setidaknya sekitar 200 judul buku, setiap satu judul jumlahnya 4 buah buku. Buku-buku yang tersedia itu terdiri dari buku tentang politik, hukum, sosial budaya, peraturan perundangan dalam berbagai bidang dan buku-buku lainnya yang menunjang kinerja DPRD."Setiap tahun koleksinya akan ditambah,"jelasnya.
Diantara ratusan judul buku itu, mayoritas tersedia buku mengenai peraturan perundang-undangan baik buku terkait hukum, pemerintah dan ekonomi.
Selain buku perundang-undangan berbagai macam produk-produk DPRD Kuansing juga nisa didapat, namun untuk yang satu ini, warga masyarakat tidak mendapatkannya di pustaka melainkan di ruangan arsip.
" Produk DPRD seperti Perda dapat dilihat di ruangan arsip, kan ada yang membutuhkan untuk penelitian dan lain sebagainya,"jelasnya.
Didalam ruangan perpustakaan ini pengunjung juga dimajakan dengan layanan internet gratis, sebab fasilitas WIFI pengelola telah menyediakannya hal ini dilakukan mengingat masyarakat Kuansing telah dewasa ini telah cenderung menggunakan jasa internet untuk mencari informasi dan berita-berita yang aktual.
" Pengunjung yang hendak mencari informasi juga dapat mengakses internet dengan lap top atau perangkat teknologi lainnya," beber Sumarli.
Sumber: riauterkini.com
Comments
Post a Comment