BIRMINGHAM - Kota Birmingham di Inggris akan mempunyai landmark baru. Ini seiring dengan pembukaan perpustakaan super besar yang mampu menampung 800 ribu koleksi buku.
Perpustakaan bernilai 189 juta poundsterling atau setara dengan Rp3,4 triliun (Rp17,891 per poundsterling) ini menggantikan Perpustakaan Pusat Birmingham.
Proyek pembangunan perpustakaan ini dimulai pada 2010 dan segera dibuka. Mereka mengklaim proyek ini sangat bermanfaat.
"Kami memiliki perdebatan panjang apakah tempat ini pantas disebut perpustakaan atau tidak, karena seluruh ide tentang konsep perpustakaan harus diciptakan ulang," jelas direktur proyek, Brian Gambles seperti dikutip dari Construction Digital, Sabtu (14/9/2013).
"Kami harus berubah sesuai dengan teknologi dan apa yang orang butuhkan. Bisnis buku dan informasi tidak cocok lagi, karena ini benar-benar menjadi pusat pengetahuan," tambahnya.
Secara umum, perpustakaan ini menyerupai setting dari film science fiction. Namun bagian terluarnya masih menggunakan warisan dari ciri khas kota yang merupakan kota industri karena menggunakan lingkaran-lingkaran logam.
Lingkaran yang ukurannya lebih besar melambangkan industri baja, sedangkan yang lebih kecil mengacu ke emas, sementara perak melambangkan perhiasan kota. Interior desain mencakup area seluas 29 ribu meter persegi (m2), sehingga perpustakaan umum ini menjadi yang terbesar di Eropa. Di dalam ruangan akan saling terhubung melalui serangkaian kamar depan yang tumpang-tindih dan berfungsi sebagai sirkulasi utama.
"Kami ingin membuat sebuah bangunan yang membawa koherensi ke kondisi kota dan ritme arsitektur Birmingham. Impian kami adalah menciptakan sebuah 'istana rakyat', yang mengundang, menyambut, inspirasi untuk semua usia dan latar belakang, membujuk orang yang lewat untuk masuk dan memulai sebuah perjalanan," kata arsitek dari Mecanoo, Francine Houben.
Inti dari perpustakaan akan menjadi kamar depan buku, yang menampung banyak arsip akan dipamerkan kepada publik. Hal ini dikelilingi oleh empat tingkat balkon melingkar dan dapat diakses oleh lift yang zig-zag.
Perpustakaan juga akan menampilkan studio teater baru yang fleksibel, sebuah amphitheater luar ruangan dan studio rekaman, sementara perjalanan menuju ke puncak gedung disajikan pemandangan menakjubkan kota.
Buku-buku bisa dicari secara elektrnoik dan karenanya lebih dari 200 komputer disebar di seluruh bangunan. Lebih dari tiga juta pengunjung diharapkan mengunjungi perpustakaan setiap tahun.
Sumber: krjogja.com
Comments
Post a Comment