Setelah muncul buku pelajaran yang berisi cerita porno, kini di Kota Semarang, Jawa Tengah, beredar buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas VII SMP di dalamnya terdapat kata-kata kasar. Padahal, buku terbitan 2013 itu diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
Di dalam buku halaman 225, sebuah cerpen yang berjudul Gerhana terdapat rangkaian kata-kata kasar. Cerpen itu hasil karangan Muhamad Ali.
Wahyu, salah satu guru SMPN 2 Semarang saat dimintai konfirmasinya mengatakan, ia sudah membaca isi buku tersebut. Ia mengatakan tidak seharusnya buku itu menjadi buku pelajaran, apalagi untuk anak SMP.
“Kami selaku guru SMP 2 mengakui jika kata-kata yang berada di salah satu halaman buku tersebut memang tidak layak,” kata Wahyu kepada merdeka.com, di ruang guru SMP N 2 Semarang, Jumat (30/8).
Wahyu menambahkan, pihak sekolah nantinya akan memberikan masukan kepada Kementerian Pendidikan dan berharap untuk ditarik dan dicetak ulang agar layak terbit. “Kami akan memberikan masukan dan melapor tentang kejadian ini kepada pusat (Kementerian Dinas Pendidikan) dan setelah mendapat arahan dari beberapa pihak kami berharap buku yang tidak layak ini nantinya akan ditarik,” imbuhnya.
Sering beredarnya buku tak layak bagi para siswa ini seharunya mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pendidikan. Karena selain tidak layak, hal ini bisa sangat berpengaruh pada siswa.
Sumber: timlo.net
Comments
Post a Comment