Perpusnas Gelar Koleksi Langka di Ajang IASL 2013

Sanur, Bali--Konferensi Asosiasi Pustakawan Sekolah Internasional atau International Association of School Librarianship (IASL) ke-42 diselenggarakan di Hotel Sanur Paradise Plaza, Bali, (26-30/8). IASL menunjuk Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) sebagai penyelenggara konferensi yang mendapat dukungan penuh dari Perpustakaan Nasional, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Konferensi IASL dihadiri sekitar 250 peserta dari 33 negara, antara lain Amerika Serikat, Canada, Australia, Belanda, Jerman, Jepang, Srilanka, dan Filipina. Sedangkan delegasi tuan rumah berjumlah sekitar 150 orang, sebagian besar merupakan perwakilan ATPUSI dari berbagai daerah.

Di ajang internasional ini, Perpusnas melalui Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, mengisi salah satu stand pameran. Pameran ini diikuti oleh Perpusnas dalam rangka mempromosikan koleksi dan layanan Perpusnas. Tema yang diusung dalam pameran kali ini adalah “Enhancing Reading Skill through Children Literature”. Tema ini dipilih berkaitan dengan tema konferensi IASL tahun ini, “Enhancing Student’s Life Skills through the School Library”.


Koleksi yang dibawa oleh tim pameran, yang langsung dipimpin oleh Kepala BIdang Layanan Koleksi Umum, Lucya Dhamayanti, berupa buku dan majalah langka mengenai belajar membaca. Koleksi tertua yang dibawa Perpusnas adalah Kitab Pengatahoewan Menghoeboeng Hoeroef yang diterbitkan di Surabaya pada tahun 1883. Buku ini dipakai untuk belajar membaca. Di dalamnya dikenalkan berbagai huruf dan kata untuk memudahkan pembelajaran.


Selain buku, pameran Perpusnas juga menampilkan beberapa foto dan lukisan langka mengenai situasi belajar di Indonesia. Diharapkan melalui pameran ini, Perpusnas mampu terus membuktikan dirinya untuk selalu terdepan dalam informasi menuju Indonesia gemar membaca.


Sumber: pnri.go.id

Comments